WHAT'S NEW?
Loading...

Keheninganku
Malam ini begitu sunyi,,,,
 Hening penuh dengan beban dan cobaan,,
Ingin rasanya aku berdiri tegak,,
dan ingin rasanya aku berteriak,,

Berteriakmengungkapkan isi dalam benak,,
Namun,,,seolah semua terhambat,,,
terhambat oleh isi hatiku yang begitu padat,,
padat dengan berbagai masalah,,

Masalah yang datang silih berganti,,
\Kemana aku harus pergi bersandar,,
\Pada siapa aku harus bercerita,,,
Semenatra aku hanya sendiri dalam jiwa,,

Adakakn kemudahan dalam jiwa..
Adakan yang mau mengerti isi hatiku,,
Hatiku yang kosong,,,


Menunggu
menunggu memeng suatu hal yang membosankan,,
terlebih lagi jika hanya seendiri dann hanya terdiam dalam sepi,,,
ya seperti saat ini..
hanya kicauan  burung yang terdengar,,
dan sayupan angin yang menyambar,,

bosan dan sungguh bosan,,
andai kau mengerti betapa bosanya aku ,,
menunggu dan menunggu,,,
dirimu..dirimu yang tanpa ada kepastian,,
kapan kau kan datang,,,


HaRiKu

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu,,,,,,,,,
Hari demi hari,bulan demi bulan,,
Dan bahkan tahun demi tahun telah mampu aku lalui,,
Tak terasa kini adalah hari di mana aku mulai menginjakkan kaki di dunia ini,,


Dimana hari ini adalah hari yang merupakan sejarah untukku
Hari yang bahagia  ,,,,
Hari yang sempurna,,,,,
Tepat dihari bumi ini,,
aku ada di bumi pertiwi ini,,,
aku berpijak dan aku menangis,,,,


Terima kasih YA ALLOH atas anugrahmu,,
yang telah memberikan tambahan umur untukku pada hari ini,,,
yang memberikan aku kebagagiaan selama ini,,,
Tiada lagi kata yang dapat aku rangkai,,
Selain bersyukur padamu YA ROOB,,,,,


Ta Kusangka
Mulanya biasa saja..,,
Kita saling bercanda,,,dan tertawa,
Berbincang seadanya...Semua biasa saja,,
Tak ada rasa suka dan cinta,,
Tak ada rasa sayang yang menggelora..

Namun tak pernah aku bayangkan,,
Tak pernah pula aku impikan..
Ternyata kebersamaan yang begitu dekat,,,
Bisa merubah semua rasa yang ada di dalam dada,,
Akhirnya kini datang juga,,,
Rasa gelisah dan rinduku untukmu,,

Rasa rindu yang telah menyatu dalam jiwa dan mimpiku..
Malam yang sunyi seperti ini,,,,,
Aku termenung sendiri,,,
Menunggu kau disini,,
Kehadiran dirimu,,,,
Dirimu dalam hatiku,,,,,

Rasa Ini
Mengapa disaat aku bisa melupakanmu...
Disaat q mulai membuka hatiku...
Kau kembali datang dalam hidupku...
Kau kembali masuk dalam jiwaku...

Kau kembali mengisi kekosongan hatiq....
Sebenarnya apa maksud dalam hatimu..
Mengapa kau lakukan semua itu...
Mengapa kau buat hatiku jatuh cinta lagi padamu...
Disaat pagi yang cerah....
Matahari yang bersinar terang..

disertai kicauan burung ditepi lautan..
hembusan angin yang sepoi-sepoi...
Aku duduk,termangu sendiri...
Berfikir mengapa semua ini bisa terjadi..

Apakah iini yang dimaksud cinta sejati..
Tapi q masih belum mengerti..
Dengan arti perasaan hati ini....


Sahabat
Sahabat
Teman dikala duka ....
Teman dikala suka....
Teman berbagi cerita...
Teman di segala suasana,,

Begitu indah sebuah persahabatan,,,
Persahabatan yang penuh makna,,,
Persahabatan yang saling mengerti satu sama lain..,,
Persahabatan tanpa ada keegoisan..
Aku tak bisa hidup tanpa sahabat....

Sahabat sejati ....
Sahabat yang setia menemani,,,,
Sahabat yang selalu menasehati..
Membenarkan jikalau benar,,
Menasehati dikala salah,,.
Beginilah sebuah persahabatan,,
Penuh kebersamaan dan kegembiraan,,,,,,.

Hanya Satu dirimu
HANYA SATU
Hanya satu yang aku punya..
Hanya satu yang aku pinta..
Dan hanya satu yang aku mau..
Yaitu adanya dirimu. 

Dirimu di sisiku...
Temani dalam setiap langkah hariku..
Andai kau tau betapa aku merindukan dirimu..
Dirimu yang selalu ada dalam hatiku..
Dirimu yang selalu mengalirkan darah untukku..
Memberiku semangat dalam setiap nafasku..

Bunda tidakkah kau tau betapa ingin aku menyayangimu..
Betapa aku mengagumimu...
BUnda mampukah kamu merasakan apa yang aku rasa...

Kerinduan
aku terbenah di dalam kamar.....
dalam diriku selalu terbayang..
bahwa kau akan datang..
kau tersenyum dan tertawa dengan riang..

keridhoannmu menerima segala keputusanku..
tak ku tau setulus itu hatimu..
dan kini tak ada lagi yang bisa kulakukan..
tubuhku hanya diam dan sendiri.,..
kini  hanya tangan dan jari-jemariku yang senantiasa..
bergerak lantang menggoreskan tinta pada selembar kertas ..

kertas putih yang kosong...
yang kemudian tergoreskan kata-kata yang memiliki sebuah makna..
sebuah alunan syair gitar kala jari-jemari ini mulai menari...
nada merambat pelan perlahan di kesunyian malam..

saat behembus angin malam disertai rintikan hujan..
saat datang genderang petir yang menyambar..
bersama dengan bayang-bayangmu yang telah menghilang..
kini datang terbawa sayup sepoi angin malam,,,,,,

Ungkapan Ini
Malam ini begitu suram.....
gelap tanbulan maupun bintang..
aku tak pernah tau harus bagaimana..
bagaimana rindu yang menggelora..
rinduku yang sudah sekian lama...

lama terpendam dalam jiwa..
jiwaku yang selalu mengenangmu,,
merindukanmu,hingga akhir nafasku..
tapi bmengapa kau tak pernah bisa mengerti..
seolah kau tak bisa merasakan rasa rinduku ini..
sudah sekian tahun kau pergi..

pergi tinggalkan aku disini..
tidakkah kau tau setiap setiap denyut nadiku ini..
selalu mengalirkan darah kerinduanku padamu selama ini..
tidakkah kau merasakan setiap tetes air mata ini ..
terlukiskan harapan untuk bertemu dan berkumpul denganmu..
wahai ibundaku,,,

Perasaan Ini
Mengapa disaat aku bisa melupakanmu...
Disaat q mulai membuka hatiku...
Kau kembali datang dalam hidupku...
Kau kembali masuk dalam jiwaku...
Kau kembali mengisi kekosongan hatiq....

Sebenarnya apa maksud dalam hatimu..
Mengapa kau lakukan semua itu...
Mengapa kau buat hatiku jatuh cinta lagi padamu...
Disaat pagi yang cerah....
Matahari yang bersinar terang..
disertai kicauan burung ditepi lautan..

hembusan angin yang sepoi-sepoi...
Aku duduk,termangu sendiri...
Berfikir mengapa semua ini bisa terjadi..
Apakah iini yang dimaksud cinta sejati..
Tapi q masih belum mengerti..
Dengan arti perasaan hati ini....

Cinta
cinta....
iiaa cinta...?
sering kali kita mendengar..
kata-kata cinta .......
cinta memang datang tak terduga..
dalam hitungan detik..
cinta itu bisa datang dengan sendirinya..

cinta itu bisa membuat kita lupa segalanya..
cinta itu bisa membuat kita seperti orang gila...
iia..cinta itu memang aneh..
tapi itulah kenyataannya...
begitu mudahnya cinta itu datang...
namun,begitu sulitnya cinta itu pergi  menghilang..

butuh waktu yang panjang ..
serta butuh pula perjuangan...
maka hati-hatilh dengan cintamu..
jangan sampai cintamu mempermainkanmu..
karena cinta bisa membuat hatimu terluka.


Setia
jangan pernah ragukan kesetiaanku ini....
walau sikapku hanyalah biasa saja
memang begitu sifat pribadiku...
jangan pernah kau sangsikan...

ketulusan hati ini ,,,,,,,,,,,,,,,
walau tak pernah aku berkata Sayang..
namun semua cintaku untukmu
tak ingin bibirku berkata

tentang janji biarlah semua
wajar dan biasa saja
bagiku dirimu
diatas segalanya
segalanya yang ada didalam kehidupanku ini..........


BAB I
PENDAHULUAN
Ratusan tahun sudah ekonomi dunia didominasi oleh sistem bunga. Hampir semua perjanjian di bidang ekonomi dikaitkan dengan bunga. Banyak negara yang telah dapat mencapai kemakmurannya dengan sistem bunga ini di atas kemiskinan negara lain sehingga terus-menerus terjadi kesenjangan. Pengalaman di bawah dominasi perekonomian dengan sistem bunga selama ratusan tahun membuktikan ketidak mampuannya untuk menjembatani kesenjangan ini. Di dunia, di antara negara maju dan negara berkembang kesenjangan itu semakin lebar, sedang di dalam negara berkembang kesenjangan itupun semakin dalam.
Meskipun tidak diakui secara terus terang tetapi disadari sepenuhnya bahwa sistem ekonomi yang berbasis kapitalis dan interest base serta menempatkan uang sebagai komoditi yang diperdagangkan bahkan secara besar-besaran ternyata memberikan implikasi yang serius terhadap kerusakan hubungan ekonomi yang adil dan produktif. Atorf (1999) mengemukakan bahwa krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan 1997 telah membuat perbankan nasional mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Hal tersebut ditandai dengan besarnya hutang dalam valuta asing yang melonjak, tingginya non performing loans, dan menurunnya permodalan bank. Kondisi tersebut diperburuk lagi dengan suku bunga yang meningkat tajam sejalan dengan kebijakan moneter untuk meredam gejolak nilai tukar, sehingga banyak bank
yang mengalami negative spread. Kondisi perbankan yang sangat parah tesebut terutama sebagai akibat dari pengelolaan bank yang tidak berhati-hati. Di pihak lain terdapat pandangan dari para ahli bahwa penerapan sistem bunga telah memperparah terpuruknya sistem perbankan nasional.
Banyaknya fakta yang menggambarkan kesenjangan yang terjadi akibat diterapkannya sistem bunga, menjadikan kita  dapat berfikir bahwa sistem bunga yang masih berlaku saat ini  harus diganti dengan sistem lain yang dapat memberikan manfaat yang lebih baik serta mempunyai kontribusi positif  guna membangun perekonomian yang sejahtera. Salah satu sistem alternatif tersebut adalah sistem perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil yang beroperasi berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam.
Dasar pemikiran pengembangan bank berdasarkan prinsip bagi hasil adalah untuk memberikan pelayanan jasa kepada sebagian masyarakat Indonesia yang tidak dapat dilayani oleh perbankan yang sudah ada, karena bank-bank tersebut menggunakan sistem bunga. Dalam menjalankan operasinya, bank syariah tidak mengenal konsep bunga uang dan tidak mengenal peminjaman uang tetapi yang ada adalah kemitraan/kerjasama (mudharabah dan musyarakah) dengan prinsip bagi hasil, sementara peminjaman uang hanya dimungkinkan untuk tujuan sosial tanpa adanya imbalan apapun. Sehingga dalam operasinya dikenal beberapa produk bank syariah antara lain produk dengan prinsip mudharabah dan musyarakah. Prinsip mudharabah dilakukan dengan menyepakati nisbah bagi hasil atas keuntungan yang akan diperoleh sedangkan kerugian yang timbul menjadi resiko pemilik dana sepanjang tidak ada bukti bahwa pihak pengelola tidak melakukan kecurangan. Prinsip musyarakah adalah perjanjian antar pihak untuk menyertakan modal dalam suatu kegiatan ekonomi dengan pembagian keuntungan atau kerugian sesuai nisbah yang disepakati (Antonio, 2004).
Perkembangan lembaga keuangan yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil tidak terlepas dari adanya legalitas hukum dalam bentuk undang-undang perbankan no.7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998. Undang-undang ini mengizinkan lembaga perbankan menggunakan prinsip bagi hasil, bahkan memungkinkan bank untuk beroperasi dengan dual system, yaitu beroperasi dengan sistem bunga dan bagi hasil, sebagaimana dipraktekkan oleh beberapa bank di Indonesia. Selain adanya beberapa peraturan yang telah ditetapkan untuk operasionalisasi bank syariah, saat ini juga telah dibentuk seperangkat aturan yang mengatur tentang perlakuan akuntansi bagi transaksi-transaksi khusus yang berkaitan dengan aktivitas bank syariah, yaitu dengan diberlakukannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 59 tentang akuntansi perbankan syariah.
Sebagaimana diketahui bahwa bank syariah mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1992 sejalan dengan diberlakukannya undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan. Bank syariahdi Indonesia sebetulnya bisa dikatakan relatif masih baru dan sedang dalam proses pemantapan diri  terutama dalam aspek manajemen intern dan pembentukan imagekepada masyarakat. Karena keberadaannya yang masih baru ini, masyarakat secara umum belum mengenal bank syariahdengan baik dan lengkap.
Suryo (2003) mengemukakan bahwa maraknya perbankan Islam di duniapun bukan tanpa kecaman. Justru kecaman itu datang dari para ilmuan Islam sendiri. Mereka berpendapat bahwa bank-bank Islam dalam menyelenggarakan transaksi-transaksi perbankan syariah justru telah melaksanakannya bertentangan dengan kata-kata dan semangat dari ketentuan syariah.Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan usaha bank-bank Islam tersebut telah menimbulkan masalah moralitas. Sehingga yang perlu dipertanyakan apakah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan usaha bank-bank Islam tersebut yang notabene bermaksud untuk menghindarkan pemungutan bunga dan bermaksud agar para pihak memikul masalah bersama, memang telah diselenggarakan sesuai dengan tujuan tersebut ataukah dalam pelaksanaannya ternyata hanya sekedar penggantian istilah belaka.


BAB I

PENDAHULUAN

Perusahaan adalah bentuk organisasi yang melakukan aktivitas dengan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Murni, 2001) Perusahaan yang berorientasi pada laba akan berusaha menggunakan sumber daya yang dimilikinya semaksimal mungkin untuk memperoleh laba demi kelangsungan hidupnya sehingga berakibat pada dampak lingkungan baik secara positif maupun secara negatif (Harahap, 1999).
Perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam mencapai tujuan tersebut, perusahaan selalu berinteraksi dengan lingkungannya sebab lingkungan memberikan andil dan kontribusi bagi perusahaan, terjadi pergeseran tujuan perusahaan (Yuniarti, 1998). Pertama, pandangan konvensional, yaitu menggunakan laba sebagai ukuran kinerja perusahaan. Perusahaan dengan kinerja yang baik adalah perusahaan yang mampu memperoleh laba maksimal untuk kesejahteraan stickholder. Kedua, pandangan modern, yaitu tujuann perusahaantidak hanya mencapai laba maksimal tetapi juga kesejahteraan sosial dan lingkungannya. Seperti yang diungkapkan oleh Glueck dan Jauck (1984) bahwa tujuan perusahaan meliputi profitabilitas, efisiensi, kepuasan, dan pengembangan karyawan, tanggung jawab sosial dan hubungan baik dengan masyarakat serta kelangsungan usaha dan tujuan lainnya.
 Selama ini perusahaan dianggap sebagai lembagayang dapat memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar dan masyarakat pada umumnya. Keberadaan perusahaan dianggap mampu menyediakan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi maupun penyedia lapangan pekerjaan. Perusahaan didalam lingkungan masyarakat memiliki sebuah legitimasi untuk bergerak leluasa melaksanakan kegiatannya, namun lama kelamaan karena posisi perusahaan menjadi amat vital dalam kehidupan masyarakat maka dampak yang ditimbulkan juga akan menjadi sangat besar. Dampak yang muncul dalam setiap kegiatan operasional perusahaan ini dipastikan akan membawa akibat kepada lingkungan di sekitar perusahan itu menjalankan usahanya. Dampak negatif yang paling sering muncul ditemukan dalam setiap adanya penyelenggaraan operasional usaha perusahaan adalah polusi suara, limbah produksi, kesenjangan, dan lain sebagainya dan dampak semacam inilah yang dinamakan Eksternality (Harahap, 1999).
Besarnya dampak Eksternalities ini terhadap kehidupan masyarakat yang menginginkan manfaat perusahaan menyebabkan timbulnya keinginan untuk melakukan kontrol terhadap apa yang dilakukan oleh perusahaan secara tersistematis sehingga dampak negatif dari eksternalities ini tidak menjadi semakin besar. Dari hal semacam ini kemudian mengilhami sebuah pemikiran untuk mengembangkan ilmu akuntansi yang bertujuan untuk mengontrol tanggung jawab perusahaan. Adanya tuntunan ini  maka akuntansi bukan hanya merangkum informasi data keuangan antara pihak perusahaan dengan pihak ketiga namun juga mengatasi hubungan dengan lingkungan. Ilmu akuntansi yang mengatur proses pengukuran, penyajian, pengungkapan, dan pelaporan eksternalities tersebut disebut dengan Akuntansi lingkungan
Didalam dunia bisnis dikenal akuntansi yang merupakan penyedia informasi dan merupakan alat pertanggungjawaban manajemen yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Didalam akuntansi konvensional, informasi dalam laporan keuangan merupakan hasil transaksi perusahaan dari pertukarang barang dan jasa antara dua atau lebih entitas ekonomi (Belkoui, 1981). Pertukaran barang antara perusahaan dan lingkungan sosialnya menjadi cenderung diabaikan akibat dari perlakukan akuntansi tersebut yang menyebabkan pengguna laporan keuangan memperoleh informasi yang kurang lengkap terutama mengenai hal hal yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pada mulanya akuntansi diartikan hanya sekedar sebagai prosedur pemrosesan data keuangan. Pengertian ini dapat ditemukan dalam Accounting Terminology Bulletin yang diterbitkan oleh AICPA (American Institute of Certified Public Accounting). Dalam Accounting Terminology Bulettin no.1 dinyatakan sebagai berikut:
 Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and in the term of money, transaction and event which  are and part, at least of finantial character and interpreting the result there of.” (AICPA, 2000)  

Pada perkembangannya, akuntansi tidak hanya sebatas proses pertanggung jawaban keuangan namun juga mulai merambah ke wikayah pertanggung jawabab sosial lingkungan sebagai ilmu akuntansi yang relatif baru. Akuntansi lingkungan menunjukkan biaya riil atas input dan proses bisnis serta memastikan adanya efisiensi biaya, selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur biaya kualitas dan jasa. Tujuan utamanya adalah dipatuhinya perundangan perlimdungan lingkungan untuk menemukan efisiensi yang mengurangi dampak dan  biaya lingkungan.
Dalamakuntansi secara umum yang terjadi adalah pengukuran dan pencatatan terhadap dampak yang timbul dari hubungan antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen produk namun dalam akuntansi lingkungan lebih cenderung menyoroti masalah aspek sosial atau dampak dari kegiatan secara teknis, misalnya pada saat penggunaan alat atau bahan bakuperusahaan yang kemudian akan menghasilkan limbah produksi yang berbahaya. Bidang ini amat penting sebab khususnya di Indonesia saat ini terlalu banyak perusahaan baik badan usaha milik negara maupun swasta yang dalam pelaksanaan operasi usaha ini menimbulkan kerusakan ekosistem karena adanya limbah produksi perusahaan yang tentu memerlukan alokasi biaya penanganan khusus untuk hal tersebut. .
Alokasi biaya lingkungan terhadap produk atau proses produksi dapat memberikan manfaat motivasi bagi manajer atau bawahannya untuk menekan polusi sebagai akibat dari proses produksi tersebut Didalam akuntansi konvensional, biaya ini dialokasikan pada biaya overhead dan pada akuntansi tradisional dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan dialokasikan keproduk tertentu atau dialokasikan pada kumpulan kumpulan biaya yang menjadi biaya tertentu sehingga tidak dialokasikan keproduk secara spesifik.
Akuntansi lingkungan ini merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan mengidentifikasikan, mengukur, menilai, dan melaporkan akuntansi lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran dan limbah produksi merupakan salah satu contoh dampak negatif dari operasional perusahaan yang memerlukan sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab perusahaan sebab pengelolaan limbah yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan pengukuran, penilaian, pengungkapan dan pelaporan biaya pengelolaan limbah dari hasil kegiatan operasional perusahaan.
Atas dasar itulah kemudian peneliti mencoba mengangkat masalah akuntansi lingkungan tersebut dalam penelitian yang akan mengungkap penerapan akuntansi lingkungan pada sebuah perusahaan yang sangat berpotensi menghasilkan limbah produksi, yaitu limbah medis di perusahaan layanan kesehatan masyarakat.  Penelitian yang mencoba untuk mengungkapkan sistem pencatatan pengelelolaan limbah medis yang dihasilkan oleh perusahaan layanan kesehatan ini akan dilakukan dalam penelitian yang berjudul “Analisa Penerapan Akuntansi Lingkungan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Yogyakarta”.






Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
Ø  Sarana pendorong untuk melakukan produksi
Ø  Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
Ø  Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi kapitalis:
1.      Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.      Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.      Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.      Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.      Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.      Persaingan dilakukan secara bebas
7.      Peranan modal sangat vital
Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis yaitu :
·         Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
·         Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
·         Munculnya persaingan untuk maju
·         Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
·         Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
·         Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
·         Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
·         Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
·         Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
.
System Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme :
·         Karena adanya revolusi industri
·         Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
·         Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
·         Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis
Karl Max merupakan tokoh pengkritik kapitalisme di eropa dan penggugah perlawanan kaum buruh terhadap kapitalisme, juga penulis wacana yang menjadi dasar pembentukan sistem ekonomi sosial
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis
1.       Lebih mengutamakan kebersamaan
Ø  Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedangkan individu-individu fiksi belaka.
Ø  Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
2.       Peran pemerintah sangat kuat
Ø  Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
Ø  Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara
3.       Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Ø  Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
Ø  Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis)
Kelebihan sistem ekonomi sosialis
a.       Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
b.      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
c.       Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
d.      Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
e.       Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan sistem ekonomi sosialis
a.       Mematikan inisiatif individu untuk maju
b.      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c.       Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis
1.       Korea Utara
2.       Kuba
3.       Vietnam
4.       RRC (sudah mulai mengendur)

Sejarah Singkat Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kaum kapitalisme atau kaum borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.
Menurut Karl Max, tidak ada tempat bagi kapitalisme didalam kehidupan, maka upaya revolusioner harus dihancurkan untuk mengahncurkan kapitalisme, alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat. Kritik Marx atas kapitalisme ini diimplementasikan oelh Lenin dalam bentuk institusi Negara. Pada awal mulanya Lenin mengutarakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mensosialisasikan paham baru kepada masyarakat Rusia setelah jatuhnya pemerintahan lama antara lain : 
·         menggunakan propaganda bahwa komunisme adalah partai rakyat. 
·         adanya infiltrasi organisasi-organisasi masyarakat, dan kekerasan,
·         hal itu dilakukan untuk mengembangkan idiologi Lenin dalam masyarakat yang harus dimerdekakan dari penindasan pasar Rusia.

System ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang digunakan oleh negara kita Indonesia.Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
a.       Pihak swasta juga melakukan kegiatan ekonomi, tetapi sektor-sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikelola oleh pemerintah.
b.      Sebagian interaksi ekonomi terjadi di pasar, namun pemerintah masih ikut campur tangan dengan kebijakan ekonominya. Misalnya untuk melindungi konsumen, pemerintah menggunakan kebijakan harga atas (ceiling price). Untuk melindungi produsen, pemerintah menggunakan kebijakan harga dasar (floor price). Jadi, campur tangan pemerintah dilakukan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah terjadinya monopoli, serta mencegah dan mengatasi jika terjadi krisis ekonomi.
c.       Adanya persaingan dalam kegiatan ekonomi, tetapi tidak mengarah ke persaingan yang merugikan karena diawasi pemerintah.
d.      Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
e.       Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
     Kelebihan system ekonomi campuran :
·         Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
·         Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
·         Kebebasan berusaha
   Kelemahan system ekonomi  campuran yaitu :
·         Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
·         Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
·         Masyarakat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.
·         Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.

Sejarah Singkat Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran (“Mixed economy”) merupakan panduan dari dua bentuk sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme. Usaha penyatuan ini dilakukan untuk menyerap elemen-elemen yang positif dan dinamis dari keduanya. Sistem ini hendak dibangun dengan usaha untuk meninggalkan unsur-unsur lemah dari dua bentuk sistem ekonomi politik tersebut. Sejarah pertentangan yang keras dan bahkan tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme telah menstimulasi pemikir-pemikir untuk mencari bangun ekonomi dengan ciri dasar, yang merupakan gabungan unsur-unsur terbaik dari keduanya.
Sebenarnya sistem ekonomi ini dapat saja menghilangkan konotasi perpaduan antara dua sistem ekonomi di atas karena sistem ekonomi campuran dapat signifikan dalam khasnya tersendiri. Sistem menggerakkan elemen-elemen dinamis, yang sebelumnya memang dimiliki oleh masing-masing sistem ekonomi. Kedua bentuk ekstrim dari sistem ekonomi sebenarnya telah menuju ke arah sistem campuran karena masing-masing berusaha membuang kelemahan –kelemahannya sehingga tersisa unsur-unsurnya, yang dinamis dan positif. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran Mayoritas berada di Asia dan Afrika. seperti  Indonesia, Mesir, Malaysia.
Sistem Perekonomian Indonesia
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang :
Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
·         Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·         Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
·         Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
·         Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
·         Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
·         Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
·         Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
·         Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
·         Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
·         Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

tiaralenggogeni.files.wordpress.com/.../minggu-1-sejarah-dari-sistem-perekonomian-indonesia5.docxhttp://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2172442-sistem-ekonomi-liberal-pasar-